Korban tewas termasuk dua anak-anak yang sebelumnya dikabarkan hilang. Jumlah korban tewas ini bertambah dari laporan sebelumnya yang menyebutkan 18 orang.
Dilansir dari laman Sputnik, Minggu 21 April 2019, operasi penyelamatan masih terus berlanjut hingga saat ini.
Menurut laporan media setempat, pihak berwenang tengah mempertimbangkan menghancurkan bangunan lainnya. Masih ada sekitar 16 bangunan di sekitar dua gedung roboh tersebut yang kemungkinan akan dihancurkan.
"Keputusan akan diambil setelah kita cek kondisi bangunannya," kata salah seorang petugas.
Pihak berwenang prihatin dengan fakta bahwa sejumlah bangunan didirikan secara ilegal di kawasan lereng bukit. Lokasi tersebut menjadi sangat bahaya jika terjadi hujan deras.
Terletak di Muzema, salah satu wilayah kumuh di Rio, dua bangunan lima lantai itu runtuh pekan lalu. Wilayah tempat berdirinya kedua bangunan dilanda hujan deras dan banjir selama berhari-hari. Meski demikian, penyebab pasti robohnya dua bangunan itu belum ditentukan otoritas setempat.
Awal April lalu, Brasil dikejutkan insiden runtuhnya bagian tengah sebuah jembatan yang ditabrak kapal feri di wilayah Sungai Amazon.
Gubernur negara bagian Para, Helder Barbalho, mengatakan kepada awak media bahwa sejumlah saksi mata melihat dua mobil kecil jatuh ke air saat insiden terjadi. Jembatan yang roboh merupakan akses keluar dan masuk ke kota pelabuhan Belem.
Media lokal melaporkan bahwa inspeksi pada Januari lalu di jembatan tersebut menemukan adanya korosi di beberapa pilar. Kala itu, pemerintah setempat tidak merasa isu tersebut perlu direspons dengan penutupan jembatan. Alih-alih menutup jembatan, pemerintah setempat mengajukan permohonan dana darurat ke pemerintah Brasil.
Jembatan tersebut merupakan bagian dari serangkaian struktur serupa di mulut Sungai Amazon, yang merupakan akses penghubung dari ibu kota ke beberapa kota di wilayah pegunungan Brasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id