Ancaman Trump datang tepat setahun dan sehari setelah AS menembakkan rudal jelajah di sebuah pangkalan udara Suriah sebagai pembalasan atas serangan gas sarin yang mematikan pada tahun 2017.
"Banyak yang mati, termasuk wanita dan anak-anak, dalam serangan kimia yang tidak ada artinya di Suriah," tulis Trump di Twitter sebagaimana dilansir dari AFP, Senin, 9 April 2018.
Baca: Serangan Kimia di Douma Suriah Tewaskan 40 Orang
Trump juga mengecam Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin, sekutu penting rezim itu. Menurut Trump, Presiden Putin, Rusia dan Iran harus bertanggung jawab karena telah mendukung sekutu Assad dengan 'harga yang besar'.
Ketika ditanya apakah AS dapat membalas dengan serangan rudal, penasihat keamanan tanah air Gedung Putih Tom Bossert mengatakan kepada televisi ABC, bahwa dia tidak akan mengambil apa pun dari mejanya.
Perancis telah berulang kali mengatakan bahwa bukti penggunaan senjata kimia di Suriah dapat mendorong tindakan militer dan mengatakan akan melakukan tugasnya menyusul tuduhan terbaru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News