Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden melawan Donald Trump. Foto: AFP
Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden melawan Donald Trump. Foto: AFP

Biden Melawan Balik Hadapi Donald Trump

Fajar Nugraha • 03 Oktober 2019 16:11
Reno: Bakal calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden, menegaskan tidak akan takut kepada Presiden AS Donald Trump.
 
Komentar Biden berkaitan dengan permintaan Trump kepada Ukraina untuk menyelidiki bisnis dari putra Biden di negeri itu. Trump juga disebut-sebut berupaya menyelidiki keterlibatan Joe Biden terkait usaha putranya di Ukraina. Perintah dan tekanan yang diberikan Trump kepada Ukraina memicu penyelidikan pemakzulan terhadap Trump.
 
“Saya jelaskan kepada Trump dan kelompok pemburunya, serta pemegang kepentingan dana Trump yang menyerang saya. Saya tidak akan pergi kemana-mana. Anda tidak akan bisa menghancurkan saya,” ujar Biden saat bertemu pendukungnya di Reno, Rabu 2 Oktober 2019, seperti dikutip Associated Press, Kamis, 3 Oktober 2019.

“Tidak pedulu seberapa banyak uang yang Anda keluarkan atau seperti apa serangan yang akan didapatkan. Trump sadar tidak ada bukti atas dakwaan yang diarahkan kepada saya,” tegasnya.
 
Mantan Wakil Presiden AS itu mengatakan selama pidato 20 menit bahwa ia tidak terkejut Trump meminta bantuan pemerintah asing untuk mengalahkannya.
 
Trump dan sekutunya menuduh Biden dan putranya Hunter, tanpa bukti, berpartisipasi dalam jenis korupsi yang telah mengganggu Ukraina.
 
Mereka menunjuk posisi Hunter Biden di dewan perusahaan gas Ukraina sementara Biden memimpin hubungan diplomatik pemerintahan Obama dengan Kyiv. Namun tidak ada yang menghasilkan bukti kesalahan oleh Biden.
 
Penyelidik DPR mengatakan Rabu mereka akan mengeluarkan panggilan pengadilan menuntut semua dokumen administrasi Gedung Putih dan Trump terkait dengan upaya untuk menekan Ukraina untuk menyelidiki Biden dan putranya. Biden memuji pelapor dan menuduh Trump berulang kali mencoreng keluarga Biden.
 
"Sekarang karena tindakan berani dari pelapor, skema Trump telah diekspos. Dia melakukannya karena, seperti setiap pelaku intimidasi dalam sejarah - dia takut. Dia takut seberapa buruk dia dipukuli pada November,” jelas Biden.
 
"Orang-orang Amerika mengenal saya dan mereka mengenalnya. Dan saya akan menempatkan integritas saya sepanjang karier saya sebagai pegawai negeri ini di atas catatan panjang tentang berbohong, menipu, mencuri hari apa saja dalam seminggu," pungkas Biden.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan