Dalam forum bisnis antara Indonesia dan Brasil di sela-sela KTT G20, Prabowo menyatakan keinginannya untuk belajar dari Brasil mengenai implementasi program makan bergizi gratis, terutama untuk anak-anak sekolah.
"Saya memberikan makanan gratis kepada setiap anak di Indonesia. Dan dalam hal ini, saya juga ingin belajar dari Brasil yang sudah sukses," ucap Prabowo di Indonesia-Brazil Business Forum in the sideline of G20 Summit di Rio de Janeiro, Brasil, Senin, 18 November 2024.
Tapi, seberapa sukses sebenarnya program ini? Yuk simak.
Keberhasilan Program PNAE
Brasil memiliki program makanan bergizi gratis yang dikenal sebagai Programa Nacional de Alimentação Escolar (PNAE).Program ini merupakan salah satu program pemberian makanan sekolah terbesar di dunia, yang menyediakan makanan bergizi bagi lebih dari 40 juta siswa di lebih dari 160.000 sekolah di seluruh Brasil.
Dengan anggaran lebih dari R$ 4 miliar per tahun, PNAE berkomitmen menyediakan 50 juta makanan setiap harinya untuk anak-anak di berbagai jenjang pendidikan.
Program ini dimulai pada tahun 1955 dengan tujuan utama mengurangi kelaparan dan meningkatkan kehadiran siswa di sekolah.
Sejak itu, PNAE telah mengalami perkembangan signifikan, termasuk memperluas cakupan untuk melibatkan petani lokal dan memastikan bahwa makanan yang diberikan mengikuti pedoman gizi yang ditetapkan.
Program ini kini tidak hanya bertujuan mengatasi kelaparan, tetapi juga menangani masalah kelebihan berat badan dan obesitas, dengan memberikan makanan seimbang dan sehat yang mendukung pertumbuhan anak-anak.
Manfaat bagi Kesehatan dan Perekonomian Lokal
PNAE juga berfokus pada kesehatan jangka panjang dengan menyediakan makanan yang sehat dan bergizi. Setiap makanan yang disediakan harus memenuhi minimal 15% dari kebutuhan gizi harian siswa.Makanan yang diberikan mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak, serta menghindari makanan olahan dan minuman manis.
Selain memberikan manfaat bagi kesehatan, program ini juga membantu perekonomian lokal dengan melibatkan petani kecil sebagai penyedia bahan makanan, yang secara langsung mendukung petani keluarga dan komunitas yang rentan.
Dengan kebijakan yang mengharuskan 30% dari bahan makanan yang digunakan dalam program ini berasal dari petani lokal, PNAE tidak hanya memberikan nutrisi pada siswa tetapi juga mendorong perkembangan ekonomi daerah.
Inisiatif ini juga mendorong keberlanjutan dengan memastikan bahwa makanan yang disajikan segar dan bersumber secara lokal.
Monitoring dan Evaluasi yang Canggih
Untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program, Brasil telah mengembangkan berbagai alat monitoring digital, seperti aplikasi "PNAE Monitora" dan "E-PNAE".Aplikasi ini memudahkan pemantauan langsung di sekolah, serta memungkinkan partisipasi komunitas sekolah, termasuk siswa, guru, dan orang tua. Partisipasi komunitas ini memastikan transparansi dan keterlibatan semua pihak dalam menjaga kualitas makanan yang disediakan.
PNAE juga diawasi oleh lebih dari 80.000 anggota Dewan Makanan Sekolah dan lebih dari 8.000 ahli gizi, yang bertanggung jawab untuk merencanakan menu dan memastikan makanan yang disajikan disukai oleh siswa serta sesuai dengan pedoman gizi yang berlaku.
Melalui pendekatan ini, program ini tidak hanya memberikan makan, tetapi juga mendidik anak-anak untuk mengadopsi kebiasaan makan yang sehat.
Dampak Program dan Pujiannya dari Prabowo
Program PNAE telah menunjukkan hasil positif dalam mengurangi tingkat obesitas dan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup.Dengan fokus pada bahan makanan lokal yang segar dan pendidikan gizi, program ini membantu siswa dalam membangun kebiasaan makan sehat yang dapat bertahan seumur hidup.
Presiden Prabowo, dalam pujiannya terhadap Brasil, mengungkapkan harapannya agar Indonesia dapat mengadopsi keberhasilan ini untuk diterapkan pada skala nasional. Dengan membentuk tim khusus untuk mempelajari program PNAE,
"Kami ingin membentuk tim untuk mempelajari program makanan Brasil ini untuk anak-anak sekolah," ucap Prabowo.
Prabowo berharap bisa mereplikasi model yang sukses ini di Indonesia untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah dan mendukung ketahanan pangan nasional.
Baca Juga:
Presiden Brasil Resmi Buka KTT G20 Berkonsen Pada Kemiskinan
Prabowo Subianto Ingin Belajar Makanan Bergizi Gratis dan Energi Terbarukan dari Brasil
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id