Hingga saat ini, Gedung Putih telah menempatkan hampir 5.800 tentara sepanjang perbatasan.
"Para imigran mencoba untuk memaksa masuk melalui pos perbatasan. Maka, kami perkuat pasukan di perbatasan mulai hari ini," kata Mattis, dikutip dari AFP, Kamis 22 November 2018.
Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri Meksiko, sekitar delapan ribu imigran sudah berjalan untuk masuk ke Amerika Serikat.
Mayoritas dari mereka melarikan diri dari kemiskinan dan kerusuhan di Amerika Tengah, yaitu El Salvador, Guatemala dan Honduras.
Tak hanya personel tentara yang dikerahkan, penghalang berupa kawat berduri juga dipasang di sepanjang tepi sungai perbatasan AS dan Meksiko.
Kawat berduri terentang sejauh mata memandang. Ini adalah hasil kerja lebih dari 100 personel militer Batalyon Insinyur 19 yang berbasis di Fort Knox, Kentucky, Amerika Serikat.
Mereka semua ditugaskan di Laredo, sebuah kota perbatasan yang sibuk, menghadap ke hamparan sungai Rio Grande di Texas barat daya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News