Seperti dikutip Associated Press, Minggu (28/8/2016), program penerimaan ini tetap dilanjutkan meski menjadi sebuah perdebatan dalam kampanye pemilihan umum presiden. Calon presiden dari Partai Republik Donald Trump menuduh para pengungsi asal Suriah itu berpotensi mengancam keamanan nasional.
Dubes Wells bertemu tiga keluarga pengungsi Suriah menjelang keberangkatan mereka ke San Diego, California dan Charlottesville, Virginia. Para pengungsi ini sudah diseleksi sebelumnya, yakni yang merupakan korban kekerasan konflik bersenjata, memiliki masalah kesehatan dan masih anak-anak.
"Para pengungsi ini sudah melewati seleksi yang sangat ketat untuk dapat pergi ke AS," tegas Dubes Wells.
Lebih dari 4,8 juta warga Suriah telah melarikan diri dari konflik di negara mereka sejak konflik pecah pada 2011. Sebagian besar dari mereka bertahan hidup dalam kondisi memprihatinkan di beberapa negara tetangga.
Juli lalu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menegaskan kembali komitmen AS dalam menerima 10 ribu pengungsi Suriah. Kerry menyebut mereka semua sudah dipilih dari kamp PBB dan diperiksa secara menyeluruh oleh badan keamanan dan intelijen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id