South Carolina: Kegemparan mewarnai Bandara Udara Charleston di South Carolina, Amerika Serikat (AS). Sebuah paket mencurigakan memaksa bandara itu ditutup selama dua jam.
Awalnya, petugas Badan Keamanan Transportasi (TSA) AS melihat benda tersebut di mesin pemindai pada Jumat 2 Februari 2018, pukul 5.00 waktu setempat. Direktur Eksekutif Bandara Charleston Paul Campbell awalnya menyebut benda itu sebagai laptop atau komputer jinjing.
"Setelah petugas menganggap bahwa benda itu terlihat tidak beres, seluruh orang di bandara pun dievakuasi dan tim penjinak bom dipanggil," ujar Campbell seperti dikutip Post and Courier, Sabtu 3 Oktober 2018.
Usai dilakukan pemeriksaan menyeluruh, ternyata benda mencurigakan itu adalah sebuah Ipad. Ketika ditanya mengapa Ipad ini dianggap mencurigakan, Campbell memiliki alasannya sendiri.
"Kami harus berhati-hati daripada menimbulkan risiko," tegasnya.
Regu penjinak bom yang melakukan pemeriksaan menyebutkan bahwa Ipad itu tidak memberikan ancaman. Sedangkan si pemilik Ipad sempat diperiksa namun akhirnya dibebaskan dan melanjutkan perjalanan dengan penerbangan berikutnya.
Bandara kemudian dibuka kembali setelah pukul 7.00 dan para calon penumpang bisa melanjutkan perjalanannya kembali, meskipun tertunda selama dua jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News