Aksi itu terjadi di sekolah Philip Barbour, West Virginia. Bocah tersebut menyandera 29 siswa termasuk seorang guru dengan pistol.
Bocah tersebut membawa sepucuk pistol ke dalam kelasnya yang berada di lantai dua sekolah Philip Barbour. Aksi penyanderaan ini terbongkar setelah siswa pelajaran berikutnya, dilarang untuk masuk ke dalam ruangan kelas.
Pengawas Sekolah wilayah Barbour Jeffrey Woffter memuji sikap guru yang dengan berani mengendalikan emosi dari siswa yang menjadi korban sandera. Bocah itu akhirnya mengakhiri aksi penyanderaan usai dibujuk.
"Guru itu melakukan tindakan luar biasa dengan menenangkan siswa dan membuat kondisi kelas tetap aman," ujar Woofter, seperti dikutip CNN, Rabu (26/8/2015).
Pihak kepolisian mendapatkan laporan penyanderaan ini pada Selasa (25/8/2015) pukul 1.20 siang waktu setempat. Sementara siswa yang tidak berada di dalam kelas yang disandera, diminta untuk pergi berlindung di lapangan.
Kepala Polisi wilayah Philipi Jeff Walters kemudian berbicara dengan siswa yang melakukan penyanderaan. Tidak lama kemudian pelaku menyerah.
"Walters melakukan negosiasi luar biasa dengan anak yang bermasalah ini," sebut Woofter.
Usai kejadian ini pihak Kejaksaan Wilayah Barbour Lekta Poling berencana untuk mendakwa remaja itu. Namun tidak diketahui apa bentuk dakwaannya, sementara pelaku dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id