Manning adalah transgender yang sebelumnya bernama Bradley. Ia mengubah namanya menjadi Chelsea setelah dijatuhi vonis penjara.
Wikileaks menyebutkan pekan lalu bahwa Julian Assange, penerbit situs itu, bersedia diekstradisi ke AS jika Manning dibebaskan. Tidak jelas apakah Assange, subjek penyelidikan spionase, akan memenuhi janjinya. Anggota tim hukumnya berkata, Assange tetap pada pendiriannya.
Manning, adalah narapidana paling disorit dari 273 tahanan yang diberi grasi atau pengampunan presiden. Pengurangan hukuman diberikan Obama pada Selasa, tiga hari sebelum dirinya menanggalkan jabatan.
Keputusan itu juga dinilai paling kontroversial. Seorang senator Partai Republik menuduh Obama memperlakukan "pengkhianat seperti martir".
"Saya tidak mengerti mengapa presiden merasa kasihan khususnya kepada seseorang yang membahayakan nyawa pasukan kita, diplomat, perwira intelijen, dan sekutu kita," kata senator Tom Cotton, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir The Telegraph, Selasa (17/1/2017).
Paul Ryan, Ketua DPR AS, menyebut keputusan Obama "keterlaluan".
"Pengkhianatan Chelsea Manning menempatkan kehidupan warga Amerika dalam risiko dan membuka beberapa rahasia paling sensitif bangsa kita," katanya. "Presiden Obama sekarang akan meninggalkan sebuah preseden berbahaya, yaitu bahwa mereka yang membahayakan keamanan nasional kita tidak akan bertanggung jawab atas kejahatan mereka."
Sementara Amnesty International menyebut langkah itu sudah "lama ditunggu", seraya mengatakan pengampunan Manning menjadi "gestur baik".
Mengaku Salah

Gedung Putih telah mengisyaratkan Manning sedang dipertimbangkan menerima grasi. Kontras kasusnya dengan Edward Snowden, yang juga membocorkan dokumen sensitif ke Wikileaks sebelum bersembunyi di Rusia.
"Chelsea Manning adalah seseorang yang menjalani proses peradilan pidana militer, terkena proses hukum, dinyatakan bersalah, dihukum atas kejahatannya, dan dia mengakui kesalahan," kata Josh Earnest, juru bicara Obama, pekan lalu.
"Snowden melarikan diri ke pelukan musuh dan mencari perlindungan di negara, yang baru-baru ini membuat upaya bersama untuk merusak kepercayaan dalam demokrasi kita," sambung dia.
Di antara bahan yang dibocorkan oleh Manning, yang menjabat sebagai analis intelijen militer dan telah berdinas ke Irak, adalah video serangan helikopter Amerika yang mengakibatkan kematian warga sipil Irak tak berdosa dan dua wartawan.
Manning juga membocorkan kabel diplomatik berisi informasi sensitif. Para pejabat AS mengatakan, kebocoran tersebut merugikan kebijakan luar negeri dan meningkatkan ketegangan hubungan dengan sekutu-sekutu AS.
Dia akan dibebaskan pada 17 Mei, setelah mendekam tujuh tahun di penjara. Manning mengaku bersalah dalam persidangan dan meminta maaf atas tindakannya. Dia kemudian memohon pengampunan kepada pemerintahan Obama.

Bradley Manning setelah mendengar vonis hukuman pada 2013. (Foto: AFP)
Obama juga mengampuni James Cartwright, seorang pensiunan jenderal Marinir, yang mengaku bersalah tahun lalu telah membuat pernyataan palsu kepada penyidik. Cartwright membantah membocorkan informasi rahasia, meski telah melakukannya.
Obama sudah meringankan hukuman 1.385 narapidana selama masa kepresidenannya, yang merupakan terbanyak dalam sejarah. Kebanyakan yang diampuninya adalah narapidana kasus kejahatan narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News