medcom.id, Panduro: Seorang wakil menteri di Bolivia ditemukan tidak bernyawa, setelah dirinya diculik oleh para pekerja tambang yang melakukan pemogokan.
Rodolfo Illanes diketahui diculik sebelum akhirnya dibunuh. Sementara kematian dari Illanes hingga kini belum dikonfirmasi secara resmi.
"Kami masih belum bisa mengonfirmasi secara resmi kejadian ini, apakah dia masih hidup atau sudah meninggal," ujar Jaksa Bolivia, Ramiro Guerrero, seperti dikutip Reuters, Jumat (26/8/2016).
Pemerintah sebelumnya menyebutkan pria berusia 56 tahun itu diculik di Panduro, sekitar 160 kilometer (Km) dari Ibu Kota Bolivia, La Paz. Pengumuman pemerintah juga menyebutkan bahwa Illanes kemungkinan besar disiksa.
Namun tidak lama kemudian ada laporan jasad tak bernyawa Illanes telah ditemukan.
"Kami melihat dari jarak dekat bahwa Wakil Menteri Illanes sudah meninggal. Menurut laporan rekan yang berada di lapangan, Illanes tewas karena dipukuli," lapor sebuah stasiun radio setempat.
Protes oleh para pekerja tambang di Bolivia berubah menjadi kekerasan pada pekan ini, setelah sebuah jalan raya diblokir. Para pekerja menuntut perubahan sebuah aturan hukum yang berlaku. Protes pun berujung pada tewasnya dua pekerja pada Rabu 24 Agustus, setelah ditembak oleh polisi.
The National Federation of Mining Cooperatives of Bolivia (Fencomin), memulai aksi protes ini. Mereka pun tidak akan berhenti, terlebih setelah negosiasi dengan pemerintah menemui kebuntuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id