Menteri Dalam Negeri Ekuador Cesar Navas menunjukkan bukti video yang memperlihatkan seorang pria dan wanita diikat dengan tali. Keduanya memohon kepada Presiden Kolombia Lenin Moreno agar memenuhi tuntutan penculik.
Mereka takut akan bernasib sama dengan tiga wartawan yang dibunuh.
"Bapak Presiden, tolong kami, bantu kami, agar hal yang sama tidak terjadi pada kami," ucap pria itu di video itu, yang diapit dua orang bersenjata.
"Kami punya anak-anak, dan keluarga... Kami tidak ada hubungannya dengan perang ini," lanjut dia, seperti dikutip Guardian, Rabu 18 April 2018.
Navas memohon kepada rekan-rekannya agar membantu mengidentifikasi kedua tawanan yang mengaku sebagai warga Ekuador.
Keduanya ditahan faksi yang sama dari kelompok pemberontak Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (Farc). Faksi tersebut telah membunuh tiga wartawan surat kabar El Comercio, tiga pekan setelah menyandera mereka.
"Mereka ini pengecut," kata Navas. "Mereka melindungi diri dengan perisai manusia demi memeras rakyat Ekuador dan mencuri kedamaian kita," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News