Massa menghadiri acara inaugurasi Donald Trump di National Mall, di depan gedung US Capitol, Washington, 20 Januari 2017. (Foto: AFP/SCOTT OLSON)
Massa menghadiri acara inaugurasi Donald Trump di National Mall, di depan gedung US Capitol, Washington, 20 Januari 2017. (Foto: AFP/SCOTT OLSON)

Gedung Putih akan Lawan Media yang Liput Inaugurasi Trump

Arpan Rahman • 23 Januari 2017 15:43
medcom.id, Washington: Gedung Putih berikrar, pada Minggu 22 Januari, untuk melawan "mati-matian" berita-berita di media massa, terutama dalam pemberitaan acara inaugurasi pada 20 Januari. 
 
Para penasehat terkemuka presiden Trump mengatakan, pihaknya telah menyajikan "fakta alternatif" untuk melawan beberapa berita yang menyebut angka pengunjung acara pelantikan 20 Januari lebih rendah dari inaugurasi Barack Obama pada 2013. 
 
Di hari pertamanya jadi presiden, Trump menegaskan dirinya sedang "berperang" melawan media. Ia menuduh sejumkah wartawan sengaja mengecilkan skala pemberitaan terkait acara pelantikan.

"Intinya bukan jumlah orang. Intinya adalah serangan dan upaya untuk mendelegitimasi Presiden dalam satu hari. Kami tidak akan diam saja dan menerimanya," kata Kepala Staf Reince Priebus di acara "Fox News Sunday" seperti disitir Reuters, Minggu (22/1/2017).
 
Perselisihan dengan media telah mendominasi pekan pertama Trump di kantornya. Tema utama itu muncul dalam kunjungan pertama presiden asal Partai Republik itu ke Agensi Intelijen AS atau CIA.
 
"Kami akan melawan habis-habisan (beberapa media) setiap hari, dan dua kali pada akhir pekan," kata Priebus.
 
Dia mengulangi pernyataan Kepala Pers Gedung Putih, Sean Spicer, pada Sabtu 21 Januari, bahwa media memanipulasi foto-foto dari National Mall untuk memperlihatkan kerumunan orang pada pelantikan Jumat terlihat lebih sedikit dari jumlah sebenarnya.
 
Sistem kereta bawah tanah Washington mengatakan, telah mengangkut 193.000 komuter sejak pukul 11:00 waktu setempat, pada Jumat, dibandingkan dengan 513.000 penumpang pada upacara pelantikan 2009 dan 2013.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan