Seperti dilansir BBC dan dikutip Metrotvnews.com pada pada 14 Februari 2017, Kepala Kepolisian setempat mengatakan, lebih dari 180 ribu orang diperintahkan untuk meninggalkan daerah bendungan Oroville. Rumah mereka dalam bahaya setelah dinding tanggul ditemukan rusak.
Pihak berwenang kini telah berhasil menurunkan tingkat air bendungan. Menurut pihak berwenang itu, perbaikan akan memakan waktu lama.
Hal ini diperlukan sebelum bendungan itu benar-benar jebol. Akibat tanggul bendungan itu rusak, kini bendungan yang memiliki tinggi 230 meter itu tidak mampu menahan air hujan dan salju lagi.
Namun, pemerintah setempat meminta warga tak perlu khawatir. Minggu, 12 Februari sedikitnya 200 ribu orang telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News