Perawat yang namanya belum disebutkan mengaku merasakan demam, dan langsung diisolasi pada Selasa (14/10/2014) malam.
Setelah positif mengidap Ebola, sang perawat diinterogasi mengenai siapa saja yang sudah melakukan kontak fisik dengannya. Tempat yang mungkin pernah dikunjunginya juga akan ditelusuri, karena Ebola menular melalui cairan tubuh.
Hingga saat ini, seperti dilaporkan AP, otoritas AS belum mengetahui bagaimana Pham, pasien tertular Ebola pertama di AS, dapat terkena virus mematikan itu. Sementara untuk kasus kedua, diduga sang perawat melepaskan perlengkapan pelindung saat menangani pasien.
Menurut WHO, virus Ebola telah menewaskan lebih dari 4.000 orang di Afrika Barat, dan jumlah orang yang terinfeksi sudah mencapai 9.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News