Pernyataan disampaikan situasi perpolitikan Washington saat ini, di mana Rusia dituduh mendukung Donald Trump semasa pemilu tahun lalu.
"Jawabannya tidak. Wakil presiden belum pernah bertemu individu mana pun terkait pemerintah Rusia semasa kampanye atau di masa transisi," kata Marc Lotter kepada CNN.
Ucapan Lotter dilontarkan satu hari setelah dirinya hadir di Fox News dan mengaku "tidak mengetahui" adanya pertemuan apapun terkait Rusia yang dilakukan Pence.
Jurnalis Fox News kala itu, Bill Hemmer, menanyakan kepada Lotter untuk kali ketiga apakah pertemuan dengan pihak Rusia pernah terjadi.
"Hanya ingin memastikan, apakah jawabannya iya atau tidak? Apakah dia bertemu atau tidak, dan apakah itu relevan secara fakta?" tanya Hemmer.
"Saya tidak menyadari semua yang saya lihat. Semua fokus yang saya lihat bersama Wakil Presiden Pence semasa kampanye difokuskan kepada agenda kerja. Itulah yang dikerjakan Wakil Presiden," ucap Lotter.
Lotter juga mengatakan pertemuan anak presiden Trump, Donald Trump Jr, dengan seorang pengacara Rusia pada 9 Juni terjadi bahkan sebelum Pence dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden.
Pence dipilih Trump menjadi pendampingnya pada 15 Juli 2016.
Senin kemarin, jubir Pence menegaskan sang wapres tidak mengetahui pertemuan anak Trump dengan pengacara Rusia semasa kampanye. Pence berkata pada Januari lalu bahwa tidak ada satu orang pun dari kampanye Trump yang melakukan kontak dengan perwakilan Rusia untuk mencoba memengaruhi hasil pemilu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News