Menyebut situasi saat ini sebagai "perburuan penyihir" di perpolitikan Washington, Trump juga membela anak tertuanya -- Donald Trump Jr -- terkait tuduhan adanya surat elektronik berisi tawaran dari Rusia untuk membongkar sejumlah informasi negatif mengenai Clinton.
"Ada banyak hal yang saya lakukan bertentangan dengan harapan dia (Putin)," ujar Trump, yang telah bertemu Presiden Rusia di KTT G20 di Hamburg pekan lalu.
"Banyak orang bilang Putin lebih menginginkan Trump (sebagai pemenang), tapi saya rasa tidak, karena saya ingin menginginkan militer yang kuat, dan Anda semua tahu dia (Clinton) mungkin tidak akan menghabiskan banyak dana di militer," lanjutnya, seperti dikutip AFP, Rabu 12 Juli 2017.
"Saya menginginkan energi yang besar, lewat peningkatan (industri) batubara atau gas alam. Hal tersebut mungkin tidak disukai Putin, tapi tidak ada orang yang menyinggung mengenai hal ini," ungkap Trump.
Trump mengaku baru mengetahui anaknya bertemu seorang pengacara asal Rusia "beberapa hari lalu." Dia tidak menyalahkan Donald Trump Jr atas pertemuan tersebut.
"Menurut saya banyak orang juga akan menggelar pertemuan seperti itu," sebut Trump kepada Reuters.
Sebelum berangkat ke Prancis untuk menghadiri perayaan Bastille Day bersama Presiden Emmanuel Macron, Trump menuliskan situasi terkini di Twitter. "Ini adalah perburuan penyihir terbesar dalam sejarah politik. Sangat menyedihkan!"
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News