Dengan total korban tewas Badai Maria mencapai 33 di seantero Karibia, Badan Cuaca Nasional di San Juan mengeluarkan peringatan banjir bandang bagi masyarakat di sepanjang Sungai Guajacata. Bendungan di area tersebut -- yang dibangun di era 1920 -- terancam jebol.
"Semua area di sekitar Sungai Guajacata harus dievakuasi sekarang juga. Nyawa semua warga yang ada di sana dalam bahaya," tulis Pusat Cuaca Nasional di akun Twitter, seperti disitat AFP, Jumat 22 September 2017.
Gubernur Ricardo Rossello telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi 70 ribu warga yang berada di daerah rawan banjir bandang.
Menurut surat kabar El Vocero, Kepala Badan Keamanan Publik Hector Pesquera mengatakan sebuah saluran yang biasanya menampung aliran air dari bendungan berada dalam kondisi rusak.
Puerto Rico telah berjuang menghadapi sejumlah banjir usai Badai Maria mengobrak-abrik pulau tersebut pada Rabu kemarin. Petugas keamanan gabungan berpacu melawan waktu dalam mencari korban.
Rossello menyebut Badai Maria sebagai yang terkuat dalam satu abad terakhir. Ia menyebut jaringan komunikasi terputus akibat badai, dan jumlah korban jiwa di pulaunya berkisar 13 orang.
"Saat ini prioritas kami adalah memastikan semua orang selamat, sehingga kami bisa menyelamatkan yang lain. Kami telah melakukan hampir 700 penyelamatan," sebut Rossello.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News