Warga di Vina del Mar, Chile, 24 April 2017, berlarian usai terjadi gempa berkekuatan 6,9 SR. (Foto: AFP/FRANCESCO DEGASPERI)
Warga di Vina del Mar, Chile, 24 April 2017, berlarian usai terjadi gempa berkekuatan 6,9 SR. (Foto: AFP/FRANCESCO DEGASPERI)

Gempa 6,9 SR Guncang Chile, Terasa Hingga Argentina

Arpan Rahman • 25 April 2017 09:53
medcom.id, Santiago: Sebuah gempa dahsyat berkekuatan 6,9 Skala Richter (SR) mengguncang lepas pantai barat Chile, Senin 24 April 2017. 
 
Guncangan sempat memicu peringatan bahaya di sepanjang Pantai Pasifik, namun tidak menyebabkan kerusakan serius.
 
Gempa berpusat sekitar 137 kilometer dari Santiago, dan sekitar 35 km sebelah barat kota pesisir Valparaiso. 

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dua kali merevisi besarannya, sebelum menetapkannya di level 6,9 SR. Biasanya, kekuatan di level itu menyebabkan kerusakan parah.
 
Kedalaman gempa sekitar 25 km di bawah laut membuat gempa terasa hingga ratusan kilometer. Sejumlah gedung perkantoran di Santiago bergetar sekitar 30 detik.
 
Di daerah dekat pusat gempa, warga bergegas ke tempat yang lebih tinggi, belajar dari pengalaman gempa dan tsunami yang menghancurkan Chile pada 2010.
 
"Ini (gempa) singkat, tapi sangat kuat," kata Paloma Salamo, seorang perawat berusia 26 tahun, yang berada di sebuah klinik di Vina del Mar, sebelah utara Valparaiso, saat gempa itu terjadi.
 
Orang-orang lari dari fasilitas tersebut dengan membawa anak-anak. Sejumlah orang berlari menuju bukit saat alarm tsunami berbunyi.
 
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan signifikan," kata Presiden Michelle Bachelet, seperti dikutip Channel News Asia dari Reuters, Selasa 25 April 2017. Ia memuji warga karena segera mengevakuasikan diri secara teratur.
 
Petugas membatalkan peringatan tsunami yang telah dikeluarkan di Valparaiso. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) melaporkan gelombang tsunami kecil sempat terjadi dengan tinggi 15 sentimeter.
 
Tidak ada laporan kerusakan struktural di Valparaiso, namun jaringan telepon seluler putus di beberapa tempat.
 
Gempa 6,9 SR Guncang Chile, Terasa Hingga Argentina
 
Getaran Hingga ke Andes
 
Video dari daerah Valparaiso menunjukkan benda-benda berjatuhan dari rak-rak toko, bebatuan ambrol ke jalan, dan lampu berkedip-kedip. Gempa dirasakan sampai Argentina, di sisi lain Andes.
 
Menteri Dalam Negeri Mario Fernandez berkata, gempa memicu tanah longsor, tapi "pada umumnya situasinya cukup normal."
 
Sejumlah syarat konstruksi yang ketat di Chile meminimalisasi kerusakan bangunan.
 
Penambangan tembaga tidak terpengaruh gempa, menurut Codelco yang dikelola oleh Chile. Codelco adalah salah satu perusahaan pertambangan tembaga terbesar di dunia. Perusahaan lain, Anglo American, juga tidak terpengaruh.
 
Namun gangguan pasokan listrik menyebabkan kilang minyak Aconcagua menghentikan sementara operasi demi alasan keamanan, kata perusahaan minyak negara ENAP. Tidak ada kerusakan pada dua kilang minyak Chile, menurut ENAP.
 
Beberapa gempa susulan, termasuk dua dari besaran 5,0 dan 5,4 SR tercatat di tempat yang sama dan dapat dirasakan di Santiago.
 
Chile, yang terletak di "Cincin Api Pasifik", memiliki sejarah panjang gempa mematikan, termasuk yang berkekuatan 8,8 SR pada 2010 di lepas pantai selatan-tengah, yang memicu tsunami dan menghancurkan kota-kota pesisir. Lebih dari 500 orang meninggal dunia ketika itu.
 
Menurut USGS, itulah gempa terbesar keenam yang pernah tercatat di Chile. Gempa terbesar dalam sejarah Chile terjadi pada 1960 di Cile, dengan berkekuatan 9,5 SR.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan