Pemeriksaan kesehatan dilakukan di tengah kekhawatiran sejumlah pihak mempertanyakan kondisi mental Trump sebagai seorang presiden.
Trump menghabiskan sekitar tiga jam bersama sejumlah dokter militer di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland. Dokter Gedung Putih Ronny Jackson mengatakan pemeriksaan itu "berjalan luar biasa baik."
"Presiden berada dalam kondisi kesehatan yang luar biasa, dan saya akan memaparkan beberapa detailnya pada Selasa mendatang," tutur Jackson, seperti dikutip AFP.
Kesehatan mental Trump sempat dipertanyakan dalam beberapa pekan terakhir, terutama setelah dirinya beradu kata-kata dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengenai tombol nuklir.
Baca: Trump pada Jong-un: Tombol Nuklir Saya Lebih Kuat
Sejumlah pihak menilai pernyataan Trump yang mengaku memiliki "tombol nuklir yang lebih besar" dari Kim terkesan seperti ucapan anak-anak.
Gedung Putih nantinya akan menentukan data pemeriksaan kesehatan apa saja yang akan dirilis ke publik.
Dalam sejarah AS, belum pernah ada presiden yang diperiksa kesehatan mentalnya -- termasuk Ronald Reagan yang didiagnosis mengalami Alzheimer lima tahun setelah meninggalkan Gedung Putih.
Sebelumnya Gedung Putih menegaskan pemeriksaan kesehatan Trump tidak meliputi cek kejiwaan. Data yang biasanya dirilis hanya bersifat umum seperti berat badan, tekanan darat dan level kolesterol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News