"Korut yang menggantung pertemuan. Mereka membatalkan pertemuan di menit-menit terakhir. Wapres sudah bersedia bertemu dengan delegasi Korut," ucap Kepala Staf Wapres AS, Nick Ayers, dikutip dari Guardian, Rabu 21 Februari 2018.
Ayers menganggap, batalnya pertemuan itu karena Pence sempat mengkritik keadaan HAM di Pyongyang, serta mengumumkan sanksi ekonomi terberat bagi Korut.
Padahal, jika delegasi Korut dan Pence bertemu, hal ini akan menjadi pertemuan tatap muka langsung antara pemerintahan Kim Jong-un dan Donald Trump.
Seperti diketahui, adik kandung Kim Jong-un yang bernama Kim Yo-jong dan pejabat tertinggi Korut, Kim Yong-nam hadir di pembukaan olimpiade pada 9 Februari lalu dan bertemu dengan Presiden Korsel, Moon Jae-in.
Selama pembukaan, Pence duduk hanya beberapa meter dari Kim Yo-jong, tetapi mereka tak bertegur sapa.
"Saya tidak menghindari dia. Tapi saya sengaja mengabaikannya. Saya tidak percaya bahwa pantas bagi AS untuk memberinya perhatian di olimpiade itu," ucap Pence ketika ditanya mengenai posisi duduknya yang dekat dengan Kim Yo-jong.
Namun, apa yang dikatakan Pence berbeda dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya. Bahkan seorang juru bicara yang lain dari Kantor Wapres, mengatakan bahwa Pence siap untuk bertemu dengan delegasi Korut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News