Demikian dituliskan dalam studi terbaru di AS, Proceedings of the National Academy of Sciences, edisi Senin (12/10/2015). Ilmuwan menyebut jika manusia tidak berbuat apa-apa untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil hingga tahun 2100, permukaan air laut di Bumi akan meningkat 4,3 hingga 9,9 meter.
Pertanyaan besarnya adalah, kapan Miami dan New Orleans atau kota lainnya di AS akan tenggelam?
"Peristiwa itu mungkin dapat terjadi dalam satu abad ke ke depan," ujar kepala studi Ben Strauss, yang juga wakil presiden dari Pusat Iklim Ketinggian Permukaan Air Laut dan Dampak Iklim AS.
"Tapi mungkin juga baru terjadi berabad-abad kemudian," sambung dia kepada AFP.
Strauss menganalogikan teorinya dengan es batu. Jika es batu ditaruh di sebuah ruangan bertemperatur hangat, maka dipastikan akan meleleh, namun tidak dapat diketahui seberapa cepat hal itu terjadi.
Untuk mengurangi risiko dari tenggelamnya kota-kota di AS, Strauss menyarankan adanya pemangkasan emisi karbon secara ekstrem dan juga peralihan dari energi fosil ke energi lain. Hal ini dapat menyelamatkan jutaan jiwa yang tinggal di lokasi berisiko, seperti kota di pinggir pantai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News