Foto resmi pelantikan Donald Trump yang kedua. (Daniel Torok/Gedung Putih)
Foto resmi pelantikan Donald Trump yang kedua. (Daniel Torok/Gedung Putih)

Makna Tersirat Foto Resmi Pelantikan Donald Trump Nan 'Seram'

Riza Aslam Khaeron • 22 Januari 2025 15:15
Jakarta: Donald Trump, yang baru saja dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 pada 20 Januari 2025, telah merilis potret resmi yang langsung menjadi pusat perhatian.
 
Dalam foto tersebut, Trump tampil dengan ekspresi serius dan pencahayaan yang memberikan kesan "menyeramkan."
 
Gaya potret ini mengundang perdebatan mengenai pesan apa yang ingin disampaikan melalui visual tersebut.
 

Pencahayaan yang Mengubah Persepsi

Menurut laporan BBC News oleh Jake Lapham, potret ini diambil oleh fotografer resmi Trump, Daniel Torok.

Pencahayaan yang digunakan dalam foto ini disebut sebagai "monster lighting," yang menerangi wajah Trump dari bawah, menciptakan kesan dramatis dan mengintimidasi.
 
Eliska Sky, seorang fotografer dari London Institute of Photography, membandingkan foto ini dengan gaya visual film horor dan menggambarkan Trump seperti seorang petinju yang bersiap untuk bertarung.
 
"Pencahayaan ini menyampaikan keseriusan dan tekad," ujar Paul Duerinckx, dosen fotografi dokumenter di Swansea College of Art.
 
Biasanya, pencahayaan dalam potret resmi menggunakan sumber cahaya dari atas, seperti matahari atau lampu plafon.
 
Namun, pembalikan sumber cahaya dalam potret Trump ini dirancang untuk menonjolkan sorot mata dan ekspresi wajah yang tegas.
 
Efek ini jarang digunakan dalam foto resmi karena cenderung menciptakan kesan "ominous" atau mengancam.
 

Inspirasi dari Foto Mugshot

Makna Tersirat Foto Resmi Pelantikan Donald Trump Nan Seram
Foto: Mugshot Donald Trump. (Dok. Fulton County Sheriff's Office)
 
Jared Polin, seorang YouTuber fotografi, mengungkapkan bahwa potret resmi ini terinspirasi oleh foto mugshot Trump yang diambil pada tahun 2023 di Georgia.
 
"Foto mugshot tersebut mungkin menjadi salah satu gambar yang paling banyak dicari dalam sejarah," ujar Polin, mengutip percakapan dengan Torok.
 
Foto mugshot itu digunakan secara luas oleh pendukung dan penentang Trump, menghiasi kaos, mug, dan berbagai merchandise lainnya.
 
Inspirasi ini menunjukkan bagaimana tim Trump ingin memanfaatkan kekuatan visual untuk membangun narasi politik.
 

Pesan di Balik Ekspresi

Ekspresi Trump dalam potret ini juga tidak kalah menarik. Dengan alis terangkat dan tatapan tajam ke arah kamera, foto ini memberikan pesan yang kuat.
 
Andrew Parsons, seorang fotografer politik yang pernah bekerja untuk empat Perdana Menteri Inggris, menyebut potret ini sebagai "foto dengan pesan."
 
"Ini bukan foto candid dengan senyuman ramah, melainkan tatapan yang langsung menembus lensa, seolah-olah menyampaikan bahwa Trump adalah pemimpin yang kuat dan tak tergoyahkan," jelas Parsons.
 

Perbandingan dengan Potret Presiden Sebelumnya

Makna Tersirat Foto Resmi Pelantikan Donald Trump Nan Seram
Foto: Foto pelantikan Donald Trump, 2017. (Dok. Gedung Putih)
 
Potret resmi Trump kali ini sangat berbeda dari potret pertamanya pada tahun 2017. Jika potret sebelumnya menonjolkan sisi pebisnis Trump dengan pencahayaan yang hangat dan ramah, potret terbaru ini sepenuhnya mengubah pendekatan tersebut.
 
Eric Draper, fotografer resmi untuk George W. Bush, mengatakan bahwa potret resmi presiden biasanya dirancang untuk menyambut publik dengan kesan profesional dan menyenangkan.
 
"Potret ini justru ingin menyampaikan kekuatan dan dominasi, bukan keramahan," ujarnya.
 

Dampak Visual dalam Politik

Tidak bisa disangkal, visual memiliki peran penting dalam dunia politik. Potret resmi presiden adalah gambar yang paling banyak dilihat dan dicetak selama masa kepresidenan.
 
"Sebuah foto bisa membangun atau menghancurkan kampanye politik," tambah Parsons.
 
Dalam konteks ini, potret Trump tampaknya dirancang untuk mencerminkan era baru kepemimpinannya, yang penuh dengan kontroversi dan ambisi besar.
 
Sebagai presiden yang kembali menjabat setelah masa jabatan yang tidak berurutan, Trump ingin menegaskan bahwa dirinya tetap menjadi sosok yang dominan dalam politik Amerika.
 
Dengan potret ini, pesan tersebut disampaikan tanpa kata-kata, tetapi dengan efek visual yang menggugah.
 
Baca Juga:
Apakah Trump Pebisnis yang Handal? Yuk Cek Catatannya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan