"Kita semua khawatir tentang kebakaran dahsyat yang meluas di Amazon. Mari kita berdoa agar dengan komitmen semua, kebakaran dapat segera dipadamkan. Paru-paru dunia tersebut sangat penting bagi planet kita," katanya di hadapan ribuan orang di St Peter Square, Vatikan, seperti dikutip Antara, Senin, 25
Ia menjelaskan, enam negara bagian yang menaungi Amazon Brazil telah meminta bantuan militer untuk memadamkan kebakaran yang melahap hutan hujan tersebut. Termasuk Brasil yang merupakan negara Katolik terbesar di dunia.
Ia juga mengimbau kepada dunia untuk secara progresif mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Mengacu pada data Badan Penelitian Angkasa Brazil (INPE) telah terjadi peningkatan titik api yaitu sebanyak 73 ribu atau 80 persen sepanjang tahun yang berpusat di lembah Amazon. Jumlah titik api ini terbanyak dalam enam tahun terakhir.
Sebanyak 44.000 militer Brasil dikerahkan untuk melawan api di paru-paru bumi, Amazon. Pemadaman dilakukan usai Brasil mendapat protes internasional.
Baca: 44 Ribu Militer Brasil Dikerahkan Lawan Api di Amazon
"Pasukan kami menuju enam negara bagian untuk memadamkan api," kata Menteri Pertahanan Federal, Fernando Azevedo, dilansir dari The Nation, Minggu, 25 Agustus 2019.
Enam negara bagian tersebut adalah Roraima, Rondonia, Tocantins, Para, Acre, dan Mato Grosso. Misi pertama, kata Azevedo, dilakukan sekitar 700 tentara di sekitar Porto Velho, ibu kota Rondonia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News