Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Presiden AS, Barack Obama (Foto: AFP)
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Presiden AS, Barack Obama (Foto: AFP)

AS Usir 35 Diplomat, Rusia: Segera Ada Tindakan Balasan

Sonya Michaella • 30 Desember 2016 08:32
medcom.id, Moskow: Presiden Rusia, Vladimir Putin menilai sanksi yang diberikan Amerika Serikat (AS) kepada Rusia akan membahayakan hubungan kedua negara. Putin menyatakan, akan segera mengambil tindakan balasan atas sanksi tersebut.
 
Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama secara resmi menyampaikan serangkaian sanksi yang diberikan untuk Rusia terkait tindakan intervensi atau serangan siber yang dilakukan Rusia terhadap pemilihan presiden AS.
 
Sanksi tersebut di antaranya mengusir 35 diplomat dan menutup dua kompleks Rusia di New York dan Maryland.  

"Kami menolak tudingan dan klaim tanpa bukti yang ditujukan pada Rusia," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip AFP, Jumat (30/12/2016).
 
Dalam sebuah konferensi dengan media, Peskov mengatakan Rusia meragukan efektivitas dari langkah yang diambil pemerintahan AS sekarang yang akan berakhir dalam tiga pekan mendatang. 
 
Rusia mengatakan, dengan adanya pemberian sanksi itu, AS sengaja ingin 'merusak' hubungan dengan Rusia. Sanksi yang diberikan AS pada Rusia juga dinilai kontraproduktif dan membahayakan restorasi kedua negara.
 
Ungkapan itu disampaikan kantor berita Rusia Interfax dengan tertanda di bawahnya Konstantin Dolgov, komisi hak asasi manusia, demokrasi dan hukum Kementerian Luar Negeri Rusia, seperti dilansir Reuters. Sementara itu, Konstantin Kosachyov, Kepala komite hubungan internasional seperti dikutip dari kantor berita RIA,  menilai pengusiran 35 diplomat sebagai 'kematian menyakitkan bagi dunia politik'. 
 
Saat ini, para diplomat yang diusir diberi waktu 72 jam untuk meninggalkan Amerika Serikat, kata pejabat itu. Jalan masuk ke dua kompleks yang digunakan para personel Rusia untuk mengumpulkan informasi intelijen mulai Jumat akan ditutup bagi semua pejabat Rusia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan