Presiden baru Kolombia, Ivan Duque. (Foto: AFP)
Presiden baru Kolombia, Ivan Duque. (Foto: AFP)

Presiden Baru Kolombia Ingin Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

Sonya Michaella • 18 Juni 2018 17:28
Bogota: Ivan Duque resmi menjadi Presiden Kolombia yang baru dengan memenangkan 54 persen suara. Ia berhasil unggul dari Gustavo Petro.
 
Duque merupakan politisi konservatif setelah kampanyenya berubah menjadi referendum tentang perjanjian damai 2016 dengan pemberontak FARC. Dalam perjanjian tersebut, ia berjanji akan melakukan sebuah perubahan.
 
Sementara, Petro, yang merupakan anggota sayap kiri hanya memperoleh 41,7 persen suara. 

Dilansir dari Guardian, Senin 18 Juni 2018, Duque sempat menjabat sebagai anggota dewan untuk Bogota di Senat Kolombia. Ia dijagokan menjadi kandidat presiden oleh Partai Pusat Demokrat untuk masa jabatan 2018 hingga 2022.
 
Usai dinyatakan menang, Duque langsung mengumumkan bahwa ia berniat untuk memindahkan Kedutaan Besar Kolombia dari Tel Aviv ke Yerusalem. 
 
"Saya ingin mempertahankan hubungan dengan Israel sebaik mungkin," kata Duque, dikutip dari Times of Israel.
 
Para pendukungnya pun bersorak menyambut pernyataan dari Duque yang dilontarkan di sebuah gereja di Bogota tersebut. Saat ini, ada Guatemala dan Paraguay yang mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) memindahkan kedubesnya ke Yerusalem. 
 
Namun, rencananya ini ditentang keras oleh lawan-lawannya, yang menolak memindahkan kedubes ke Yerusalem. 
 
Kendati demikian, Duque sempat berbicara di salah satu stasiun televisi lokal Kolombia bahwa ia sangat mendukung solusi dua negara untuk konflik Palestina dan Israel. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan