Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump (Foto: AFP)
Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump (Foto: AFP)

Trump: Muslim Dilarang Masuk AS, Kecuali Sadiq Khan

Sonya Michaella • 10 Mei 2016 09:57
medcom.id, Washington: Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump membuat pengecualian untuk Wali Kota London Muslim yang baru saja terpilih. Sebelumnya, ia menyerukan larangan bagi Muslim untuk masuki wilayah AS.
 
"Selalu akan ada pengecualian. Dia bisa dijadikan contoh jika ia melakukan pekerjaannya dengan baik," kata Trump, seperti dikutip Reuters, Selasa (10/5/2016).
 
Sadiq Khan, seorang Muslim pertama yang menjadi Wali Kota London adalah anak dari seorang sopir bus dan ibu seorang penjahit. Ia juga keturunan Pakistan.

Trump: Muslim Dilarang Masuk AS, Kecuali Sadiq Khan
Wali Kota London, Sadiq Khan/Reuters
 
Trump mengajukan gagasan atas larangan Muslim masuki AS ketika ada serangan dari Islamic State (ISIS) di Paris, begitu juga dengan penembakan di San Bernardino, California, yang sama-sama diklaim grup ekstremis tersebut.
 
Banyak warga AS, bahkan dari rekannya sendiri di Partai Republik, yang mengecam gagasan itu. Larangan Trump dinilai akan memecah belah, kontraproduktif dan bertentangan dengan nilai-nilai AS.
 
Sementara itu dalam sebuah wawancara, Wali Kota London, Sadiq Khan mengatakan sangat ingin pergi ke AS untuk melihat program-program menarik dari Walikota New York maupun Chicago.
 
Namun, ia menegaskan harus mengunjungi AS sebelum pemilu dilaksanakan, dan sebelum Barack Obama digantikan presiden baru.
 
"Jika Donald Trump menjadi presiden, saya tidak akan ke AS, yang berarti saya tidak bisa bekerja sama dengan para walikota di AS dan bertukar ide," pungkas Khan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan