"Saya telah membalikkan keputusan tersebut," kata Maranhao, seperti dikutip AFP, Selasa (10/5/2016).
Pimpinan senat Renan Calheiros mengatakan Senat akan tetap melaju dengan pemecatan Rouseff.
Ia juga menyebutkan intervensi Maranhao dalam drama pemecatan ini dianggap seperti bermain-main dengan aturan demokrasi.
Sebelumnya, Rouseff mengatakan pelaksanaan proses pemakzulan terhadap dirinya akan membahayakan stabilitas politik.
Meskipun pemilih perempuan lebih banyak dibanding laki-laki di Brasil, kira-kira 10 persen dari 513 wakil rakyat di Majelis Rendah adalah perempuan.
Majelis Rendah mendukung langkah pemakzulan pada Minggu. Majelis Tinggi diperkirakan akan memberi suara untuk masalah ini awal Mei.
Kemenangan mayoritas kecil oleh oposisi akan membekukan jabatan Dilma dan persidangannya oleh Majelis Tinggi bisa berlangsung hingga enam bulan. Jika terbukti bersalah, Dilma Rousseff akan menjadi pemimpin Brasil pertama yang dimakzulkan dalam lebih dari 20 tahun.
Penolakan terhadap Rousseff telah meningkat dalam beberapa bulan belakangan, dengan tuduhan secara ilegal menutup-nutupi defisit anggaran pemerintah pada 2014 untuk meningkatkan peluangnya untuk terpilih kembali. Dilma Rousseff membantah tuduhan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News