Pasalnya, Juni kemarin, Trump mengumumkan peraturan yang cukup ketat untuk orang AS bepergian ke Kuba.
Selain itu, Trump juga melarang adanya kerja sama pariwisata antara AS dengan perusahaan travel yang dikelola militer Kuba.
Castro pun mengkritik langkah Trump yang menuju kemunduran, dibandingkan pendekatan pendahulunya, Barack Obama.
Pernyataan ini dilontarkan Castro menjelang ulang tahun kedua pembukaan kembali Kedutaan Besar AS di Havana pada 20 Juli mendatang.
Dikutip Reuters, Sabtu 15 Juli 2017, Castro mengatakan, tidak habis pikir mengapa hubungan AS-Kuba yang mulai membaik, seperti 'dibakar' kembali oleh Trump.
Tak hanya itu, Trump juga seakan menegaskan kembali tentang embargo perdagangan AS yang masih berlaku.
"Trump mengulang retorika lama dengan semangat permusuhan yang menandai adanya perang dingin," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News