Warga di Valparaiso berlari ke area terbuka setelah gempa 8,3 SR mengguncang Chile, Rabu (16/9/2015) malam. (Foto: AFP / RAUL ZAMORA)
Warga di Valparaiso berlari ke area terbuka setelah gempa 8,3 SR mengguncang Chile, Rabu (16/9/2015) malam. (Foto: AFP / RAUL ZAMORA)

Gempa Dahsyat, Warga Chile Berlarian ke Area Terbuka

Willy Haryono • 17 September 2015 08:52
medcom.id, Santiago: Warga di ibu kota Santiago, Chile, Rabu (16/9/2015), berlari panik dari rumah masing-masing menuju area terbuka setelah terjadinya gempa bumi berkekuatan 8,3 Skala Richter. 
 
Getaran gempa 8,3 SR juga dirasakan di beberapa provinsi Argentina seperti Mendoza dan ibu kota Buenos Aires. 
 
"Kami panik karena lantai terus bergoyang. Kami berlari ke lorong dan menuruni tangga," ucap Celina Atrave, 65, yang tinggal di menara 25 lantai di dekat Buenos Aires kepada AFP. 

Beberapa gempa susulan dilaporkan terjadi tidak lama setelah gempa pertama. 
 
"Gelombang tsunami setinggi tiga meter dimungkinkan melanda beberapa pesisir Chile," lapor Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, seperti dikutip AFP. 
 
Peringatan tsunami juga dikeluarkan untuk wilayah Peru dan Hawaii, Amerika Serikat. 
 
Pusat gempa terletak sekitar 232 kilometer dari Santiago. Laporan awal Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) terkait gempa ini adalah 7,9 SR, namun segera direvisi menjadi 8,3 SR. 
 
April tahun lalu, gempa 8,2 SR mengguncang wilayah utara Chile, menewaskan enam orang dan memaksa satu juta lainnya mengungsi dari rumah di sekitar Iquique.
 
Pada 27 Februari 2010, gempa berkekuatan 8,8 SR mengguncang lepas pantai Maule, Chile. Gempa ini menewaskan lebih dari 500 orang dan menyebabkan kerugian material hingga USD30 miliar. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan