Serangan terjadi di tiga gereja di Santiago, ibu kota Chile yang akan didatangi Fransiskus pada Senin mendatang.
"Bom berikutnya akan mengenai jubah Anda," tulis sebuah pamflet di luar salah satu gereja, seperti dikutip Washington Post, Sabtu 13 Januari 2018.
Unit penjinak bom dikerahkan ke gereja keempat di ibu kota, di mana sebuah molotov diyakini masih berada di dalam.
Setelah pertemuan keamanan, Bachelet mengatakan Chile yang memiliki total populasi 17 juta jiwa bersiap menyambut kedatangan Paus untuk kali pertama pertama sejak Santo Paus Yohanes Paulus II pada 1987.
"Saya ingin mengundang Anda semua untuk menyambut kunjungan ini dengan penuh rasa hormat, solidaritas dan kegembiraan," tutur Bachelet.
Sejauh ini belum ada penangkapan terkait pelemparan bom di tiga gereja. Pejabat Kementerian Dalam Negeri Chile Mahmud Aleuy mengatakan serangan itu tidak terlalu signifikan dan kerusakan di tiga gereja juga relatif minor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News