"Badai salju merusak jaringan listrik, meruntuhkan rumah dan memaksa evakuasi setidaknya satu fasilitas perawatan lansia," lapor VoA Indonesia, Jumat (21/11/2014).
Menurut laporan cuara, wilayah dekat Buffalo dikabarkan tertutp oleh timbunan salju setinggi tiga meter, sebelum langit cerah tampak pada Jumat hari ini waktu setempat.
"Delapan orang dilaporkan tewas akibat badai itu. Sementara penduduk setempat yang sudah terbiasa dengan salju tebal, menyebut badai ini yang terburuk dalam sejarah," imbuh laporan tersebut.
Gubernur New York Andrew Cuomo meminta warga agar menjauhi jalan raya. Seorang pejabat tinggi sebuah wilayah yang terkena badai paling parah mengatakan, "Jangan minta kami menyelamatkan Anda."
Dengan terhentinya kehidupan sehari-hari, ramalan cuaca juga memperingatkan kondisi cuaca dapat menghangat dengan drastis dalam beberapa hari mendatang.
Diperkirakan suhu akan mencapai lebih dari 15 derajat Celcius menjelang Minggu. Lonjakan suhu itu diduga akan menghasilkan banjir besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News