Menurut laporan grup hak asasi media Articulo 19, seperti dilansir AFP, Minggu (2/8/2015), Ruben Espinosa dari majalah "Proceso" ditemukan tewas dengan kedua tangan terikat tali. Tanda-tanda kekerasan terlihat di sekujur tubuh pria berumur 31 tahun itu.
Jasad Espinosa dan empat lainnya ditemukan pada Jumat malam di sebuah apartemen kelas menengah, setelah adanya laporan dari warga setempat.
Laporan awal menyebut lima korban terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki. Namun pejabat lokal menyebut hanya Espinosa yang merupakan korban pria.
Media lokal melaporkan Espinosa berusaha melarikan diri dari Meksiko karena menerima banyak ancaman. Kematian Espinosa menandai tewasnya jurnalis ketujuh di Meksiko pada 2015.
Identitas empat korban lainnya belum diumumkan ke publik, begitu juga dengan motif pembunuhan.
Meksiko dilanda serangkaian aksi kekerasan terkait aktivitas narkotika yang menewaskan lebih dari 100 ribu orang dan membuat 22 ribu lainnya hilang sejak 2006.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News