medcom.id, Washington: Nama Mike Pence tiba-tiba menjadi terkenal ketika Donald Trump sebagai rekan untuk maju dalam perlombaan Pemilu Presiden AS 2016.
Pilihan Trump terhadap Pence tidak salah. Dengan ketenangannya Mike Pence membantu Trump untuk memenanglan pilpres AS.
Pada akhirnya, 20 Januari 2017, Mike Pence resmi disumpah sebagai Wakil Presiden ke-48 Amerika Serikat (AS) menggantikan Joe Biden. Dengan dibantu Hakim Clarence Thomas, Pence pun mengucapkan sumpahnya.
Usai mengucapkan sumpah, Pence pun memeluk istri dan anaknya.
Dibandingkan Trump yang meledak-ledak, Pence dinilai lebih tenang. Dirinya dianggap bertindak lebih dengan menggunakan pertimbangan matang yang bisa mempengaruhi hasil positif.
Sebelum menjabat sebagai Wapres AS, Pence sebelumnya dikenal sebagai Gubernur Indiana. Ayah tiga anak ini juga pernah menjabat sebagai anggota Kongres pada 2000.
Selain itu, Pence juga pernah menjabat sebagai Ketua DPR AS dari Partai Republik sejak 2011 hingga 2013.
Selama menjabat sebagai Gubernur Indiana, Pence mengimplementasikan pemotongan pajak terbesar dalam sejarah negara bagian itu. Dirinya juga memimpin wilayahnya meraih surplus anggaran negara bagian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News