"Kepada Presiden Iran Rouhani: Jangan pernah mengancam AS lagi, atau Anda akan menderita konsekuensi seperti yang pernah dialami beberapa orang dalam catatan sejarah," tulis Trump di Twitter.
"Kami bukan lagi negara yang akan tahan mendengar kata-kata kekerasan dan kematian dari Anda. Hati-hatilah!" kecam dia , seperti dilansir dari UPI, Senin 23 Juli 2018..
Tulisan Trump muncul sehari setelah Rouhani berpidato di televisi, di mana dia menyampaikan sejumlah pernyataan yang ditujukan untuk Trump.
"Tuan Trump! Kami adalah orang-orang jujur ??yang sepanjang sejarah menjamin keamanan wilayah ini," kata Hassan. "Jangan bermain-main dengan ekor singa, itu akan mendatangkan penyesalan," ancam dia.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga menyinggung Rouhani pada Minggu kemarin. Ia menuduh pemimpin Iran dan pejabat pemerintah lainnya mencoba menyebarkan revolusi kekerasan di Timur Tengah, sembari mengambil keuntungan dari aksi korupsi.
Pompeo menambahkan, "tingkat korupsi dan kekayaan di antara para pemimpin rezim menunjukkan bahwa Iran dijalankan oleh sesuatu yang menyerupai mafia. Orang-orang suci munafik ini telah merancang segala macam skema tipuan demi menjadi orang terkaya di Bumi. sementara masyarakat mereka menderita."
Saling kecam antara Rouhani dan pemerintah Trump menyusul rencana AS menerapkan kembali sanksi terhadap Iran sebagai pembalasan terhadap upaya negara itu untuk mengembangkan teknologi nuklir.
Kantor berita Sky News menyebut, hal tersebut dapat menyebabkan ekspor minyak Iran turun sebanyak sepertiga pada akhir 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News