"Hati kami hancur tapi akan disembuhkan. Pada saatnya nanti, luka yang kami rasakan akan tersembuhkan," ujar Ibu dari Peter Kassig, Paula, seperti dikutip Associated Press, Selasa (18/11/2014).
Peter Kassig yang mualaf dieksekusi oleh kelompok ISIS pada Minggu (16/11/2014) lalu. Pria yang bernama Muslim. Abdul-Rahman ini disandera oleh ISIS dan menjadi warga Barat kelima yang dieksekusi oleh ISIS.
Ed Kassig meminta agar keluargnya untuk tidak diganggu dan diberikan privasi untuk berduka.
"Tolong berdoa untuk Abdul-Rahman, atau kalian mengenalnya dengan Pete. Juga panjatkan doa untuk mereka yang ditahan di Suriah, Irak dan seluruh dunia," tutur Ed Kassig.
Peter Kassig atau Abdul-Rahman bekerja untuk organisasi bantuan kemanusiaan yang didirikannya, Special Emergency Response and Assistance (SERA). Dia disergap ISIS dalam perjalanan ke Deir Ezzor di Suriah timur Oktober 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id