Kementerian Pertahanan AS mengonfirmasi transfer keenam tahanan. AS telah berkoordinasi dengan pemerintah Uruguay untuk memastikan seluruh prosesnya berlangsung aman dan lancar.
"AS berterima kasih pada pemerintah Uruguay yang bersedia mendukung usaha AS untuk menutup penjara Guantanamo Bay," ucap perwakilan Kemenhan, seperti dilaporkan CNN.
Presiden Uruguay Jose Mujica menyambut baik kedatangan enam tahanan. "Kami bersedia menampung mereka. Alasan utamanya adalah kemanusiaan," kata Mujica dalam situs kepresidenan Uruguay.
Empat tahanan berasal dari Suriah, yakni Ahmed Adnan Ahjam, Ali Hussain Shaabaan, Omar Mahmoud Faraj dan Jihad Diyab. Sementara Abdul Bin Mohammed Abis Ourgy berasal dari Tunisia dan Mohammed Tahanmatan dari Palestina.
Keenamnya ditahan atas dugaan keterlibatan dengan al Qaeda pada 2002. Mereka dinyatakan tak bersalah, namun AS tak bisa memulangkan mereka ke negara asalnya. Sejak saat itu, AS berusaha mencari negara yang bersedia menerima keenamnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id