Senat Brasil sepakat memakzulkan Rousseff lantaran diduga menutupi masalah perekonomian dengan merekayasa anggaran.
Seperti dilansir BBC, sebanyak 61 senator satu suara memakzulkan Rousseff. Sementara, ada 20 senator yang tidak sepakat. Namun, jumlah 61 suara itu sudah memenuhi syarat mayoritas untuk menurunkan Rousseff dari kursi Kepresidenan. Sebab, untuk memakzulkan Roussef diperlukan suara dua pertiga anggota Senat, atau 54 suara dari 81 senator.
Wakil Presiden Michel Temer didapuk sebagai pengganti hingga masa jabatan Rousseff habis pada 1 Januari 2019. Temer berasal dari partai Brazilian Democratic Movement Party (PMDB). Temer pun bakal segera dilantik.
Sebelum resmi dimakzulkan, Rousseff memang sudah diberhentikan sementara dari kursi Presiden Brasil sejak Mei lalu.
Roussef masih membantah tuduhan. Menurutnya tuduhan tersebut hanya sebagai upaya 'kudeta oleh sayap kanan'.
Pada sidang pemakzulannya Selasa 30 Agustus, Rousseff mengajukan pembelaan.
"Saya menegaskan kembali bahwa saya tidak melakukan kejahatan. Tuduhan-tuduhan ini tidak adil dan tidak berdasar dan jika saya diberhentikan maka hal itu sama dengan mengesahkan hukuman mati bagi demokrasi," katanya di ruang sidang yang dipenuhi para senator Brasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News