Koalisi Barat terdiri Amerika Serikat, Prancis dan Inggris.
"Koalisi Barat melancarkan serangan yang mengenai pusat riset ilmiah, beberapa pangkalan militer, basis Garda Republik dan Divisi Empat di Damaskus dan sekitarnya," ujar grup pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), seperti dilansir AFP.
Kepala SOHR Rami Abdel Rahman menyebut serangan lanjutan mengenai sebuah pusat riset dan gudang penyimpanan militer di kota Homs. Sejauh ini SOHR belum dapat melaporkan apakah ada korban jiwa atau tidak.
AS, Prancis dan Inggris mengumumkan operasi gabungan terhadap Suriah, sepekan usai dugaan serangan kimia di Douma menewaskan sedikitnya 40 orang.
Sejumlah pemimpin yang tergabung dalam koalisi Barat menyebut target-target serangan di Suriah terkait dengan fasilitas senjata kimia milik pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
Tidak lama usai pengumuman dari koalisi, suara keras terdengar dari arah Damaskus dan asap akibat serangan terlihat di sisi utara dan timur.
Kantor berita Suriah melaporkan operasi gabungan Barat mengenai sebuah pusat riset dan juga instalasi militer di sekitar Damaskus. Namun misil yang ditargetkan ke arah gudang militer Suriah diklaim telah berhasil dicegat sistem pertahanan.
AS dan Eropa telah menjatuhkan sanksi terhadap Pusat Riset dan Studi Ilimiah Suriah atas dugaan keterlibatan dalam produksi senjata kimia di Suriah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News