"Sejarah akan mencatat dan menilai dampak besar dari figur tunggal ini pada orang-orang dan dunia di sekelilingnya," ucap Obama, dalam sebuah pernyataan, seperti keterangan yang dihimpun dari AFP, Sabtu (26/11/2016).
Baca: Persahabatan Erat Fidel Castro dan Bung Karno
Amerika dan Kuba resmi menjalin kembali hubungan diplomatik pada Juli 2015. Setelah harmonis kembali, dalam waktu sebulan, negeri Paman Sam langsung membuka kedutaan besarnya di Havana.
Setidaknya waktu bergulir lama pada saat perang dingin antara AS dan Kuba. Perang dingin tersebut akhirnya berubah menjadi cair dan bersahaja, setelah Obama berkunjung ke Kuba pada bulan Maret yang lalu.
"Selama kepresidenan saya, kami telah bekerja keras untuk melupakan masa lalu kita, mengejar masa depan, di mana hubungan kedua negara kita ditentukan bukan oleh perbedaan, tetapi oleh banyak hal yang kita bagi sebagai tetangga dan teman-teman," pungkas Obama.
Baca: Surya Paloh: Castro dan Indonesia Miliki Hubungan Emosional
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id