Dilaporkan, bahwa baru saja pesawat bersiap lepas landas, awak di pesawat melihat pilotnya bertingkah aneh dan menghubungi pihak berwenang. Lalu, ko-pilot mengaku menemukan pilot pingsan di kokpit pesawat jenis Boeing 737 tersebut.
"Mereka menemukan dia merosot di kursinya. Dia adalah kapten penerbang," kata polisi Calgary, Sersan Paul Stacey, seperti dikutip News.com.au, Senin (2/1/2017).
Sang pilot dikawal turun dari pesawat. Dia dituduh mabuk dan kadar alkohol dalam darahnya melebihi 0,08. Polisi mengklaim, pilot itu mencapai tiga kali lipat dari batas alkohol dalam darah yang dibolehkan peraturan.
"Karena dia dipengaruhi kadar alkohol dalam tubuhnya, mereka akan menunggu dia sadar sebelum dia dibawa ke pengadilan," kata Stacey.
Polisi mengatakan, nama pilot akan dirilis setelah dirinya muncul di pengadilan. Juru bicara Sunwing Airlines, Janine Massey, memuji kru yang mampu menangani masalah ini.
"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa pengawas gerbang, petugas pertama, dan awak kabim penerbangan Sunwing 595, yang berangkat dari Calgary dengan tujuan Cancun, memastikan bahwa kapten tidak layak untuk terbang dan melaporkan hal ini sesuai aturan," tutur Massey.
Sunwing, operator penerbangan murah Kanada, mengatakan pesawat lepas landas beberapa waktu kemudian dengan kapten lain. "Kami sangat menyesal untuk setiap ketidaknyamanan yang telah disebabkan dan ingin meyakinkan pelanggan kami bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami," kata Massey.
Stacey mengatakan, Dinas Perhubungan Kanada telah dihubungi dan dia harapkan tersangka bisa menghadapi tuntutan hukum.
Berita ini muncul hanya beberapa hari setelah seorang pilot Indonesia dipecat akibat diduga hendak menerbangkan pesawat dalam kondisi mabuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News