medcom.id, New Jersey: B. Harold Smick Jr. teringat 20 Januari 1941, seolah-olah baru kemarin.
Di hari itu, Franklin D. Roosevelt menjadi satu-satunya presiden Amerika Serikat (AS) yang akan dilantik untuk masa jabatan ketiga. Itulah kali pertama dari banyak pelantikan presiden yang dihadiri Smick.
"Sungguh membuat Anda merasa bangga dengan negara Anda," kata Smick, seperti disitir NBC Philadelphia, Kamis (19/1/2017).
Lelaki asli Salem, New Jersey, berusia 15 ketika ia mulai tradisi yang akan terus berlangsung sampai Jumat 20 Januari pada usia 91. Sejak 1941, Smick menyaksikan setiap pelantikan presiden. Pelantikan Donald Trump akan terhitung ke-18 kali baginya.
Smick mengingat beberapa momen pelantikan yang amat berkesan. Dia terkenang menumpang bus yang penuh sesak dengan ayahnya dari South Jersey ke Washington.
"Penuh asap sebelum kami sampai ke feri Pennsville," kata Smick. "Kami tidak lewat jembatan. Bahkan sampai di Camden ke Philly naik feri," imbuhnya.
Smick menjelaskan turunnya badai salju selama pelantikan Presiden John F. Kennedy pada 1961 yang membuatnya terkapar.
"Semakin buruk selama berjam-jam," kata Smick.
"Pada pukul 17:00 saya pergi ke Stasiun Gas Esso dan berkata, "Saya jauh-jauh dari Salem, saya akan kembali naik kereta api. Bolehkah saya meninggalkan mobil saya di sini?'"
Gairah Smick untuk hadir di pelantikan membawanya dalam sejarah kepresidenan AS. Ruang tamunya penuh tombol pelantikan, foto dan suvenir, termasuk tanda tangan dari setiap presiden Amerika.
Smick mengatakan kepada NBC10, dia seorang Demokrat yang memilih Hillary Clinton dalam pemilu terbaru. Tapi itu tidak menghentikan dia untuk menghadiri pelantikan Donald Trump.
"Dia orang yang berbeda dari setiap orang yang pernah menjadi presiden Amerika Serikat," kata Smick. "Bahkan dia tidak pernah berpolitik," pungkasnya.
Smick menanggapi lebih dari 50 anggota parlemen Demokrat yang memboikot pelantikan Trump. "Saya pikir itu mengerikan," katanya.
"Ini benar-benar aib. Mereka punya hak untuk melakukannya di Amerika, tapi itu menyedihkan. Dia adalah presiden kita mulai Jumat," tuturnya.
Selama pelantikan FDR, Smick mengambil sepotong kain dari penutup panggung. Dia berkata kepada NBC10 bahwa dia dapat melakukan hal yang sama, Jumat nanti.
"Saya bisa menunggu dan berjalan ke pelantar itu sendirian," katanya. "Itu selembar kain besar dan saya merobek sudutnya. Waktu itu, FBI tidak tahu ada di mana ketika kain itu robek," ceritanya.
Smick mengatakan, dia berdoa Trump akan membawa perdamaian, kesehatan, dan pekerjaan.
"Jika dia berhasil, dan saya berdoa agar dia mampu, seperti mendoakan bisnis kayu keluarga kami yang sudah ada sejak 1906," kata Smick. "Kita akan sukses dan berhasil dengan baik," tegas Smick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News