Politisi oposisi di Parlemen Brasil membutuhkan sekitar 342 suara untuk mengirimkan Rousseff ke Senat, yang akan memutuskan apakah akan membuka sidang tersebut.
Demonstrasi rakyat Brasil juga memenuhi jalan-jalan utama Brasil menjelang sidang tersebut. Mereka bernyanyi parodi tentang Rousseff. Ada yang berteriak, melambaikan bendera besar bahkan ada yang menembakkan meriam.
"Presiden Rousseff mengakui kekalahan ini, namun ini tidak berarti bahwa perang berakhir," kata pemimpin Partai Buruh, Jose Guimaraes, seperti dikutip AFP, Senin (18/4/2016).
Sementara itu, jika Senat setuju dengan sidang yang akan dilaksanakan Senin 18 April nanti, Rousseff akan diskors dari jabatannya dan akan digantikan oleh Wakil Presiden, Michel Temer. Lalu Temer akan menjabat hingga 2018 jika Rousseff terbukti bersalah.
Jajak pendapat di Brasil pun menunjukkan lebih dari 60 persen dari rakyat Brasil mendukung sidang Rousseff, presiden perempuan pertama Brasil.
Rakyat Brasil sudah sering berdemo untuk mendesak agar Rousseff segera mundur dari jabatannya. Demonstrasi tersebut menunjukkan kemarahan rakyat Brasil dalam kasus korupsi yang terjadi dalam lingkaran pemerintahan Brasil, terutama pejabat yang dekat dengan Rousseff.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News