Trump mengatakan, dia mendapat telepon dari Frederiksen. Padahal. dia menyebut perempuan tersebut "menjijikkan" karena menolak idenya untuk membeli Greenland dari Denmark.
"Kami melakukan perbincangan yang sangat indah," ujar Trump kepada awak media sesaat sebelum dia bertolak menuju Perancis, untuk menghadiri KTT G7, dilansir dari AFP, Sabtu, 24 Agustus 2019.
Trump menuturkan AS mempunyai hubungan yang baik dengan Kopenhagen. Dia juga sepakat melanjutkan di kemudian hari seraya memuji Frederiksen sebagai sosok yang baik.
"Dia yang memulai telepon, dan saya sangat menghargainya," lanjut Trump.
Sebelumnya, Trump sempat membuat marah negeri Skandinavia itu karena akan membeli Greenland dari mereka. Hampir seluruh Denmark menolak gagasannya.
Trump kemudian memutuskan membatalkan kunjungan yang rencananya digelar 2-3 September mendatang. Frederiksen menjelaskan dia begitu tersinggung dan kecewa karena hanya karena isu wilayah otonomi Denmark itu, Trump sampai memutuskan tidak datang.
Meski demikian, dia mengatakan relasi dua negara tidak mengalami krisis. Dia menyebut Washington dan Denmark adalah sekutu seraya berkata, undangan masih terbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News