Sedianya perampungan perjanjian NAFTA yang baru itu akan ditandatangani bersama Presiden Donald Trump. Trudeau sendiri keberatan dengan syarat yang ditetapkan oleh Trump.
Trump ingin menetapkan masa berlaku perjanjian itu hanya selama lima tahun. Hal ini mengundang keberatan dari Trudeau pada Kamis 31 Mei 2018.
Trudeau minggu lalu menawarkan akan datang ke Washington untuk menyelesaikan perundingan NAFTA itu, tapi Wakil Presiden Amerika Mike Pence menelponnya dan mengatakan pertemuan dengan Trump hanya akan terjadi apabila Trudeau setuju untuk menambahkan pasal tambahan tentang masa berlakunya perjanjian itu.
"Saya tidak jadi datang ke Washington karena persyaratan itu sama sekali tidak bisa diterima,” ujar Trudeau, seperti dikutip AFP, Jumat 1 Juni 2018.
Komentarnya disampaikan pula saat menjelaskan tanggapan Kanada atas pengenaan bea impor baja dan aluminium oleh Amerika.
Kamis 31 Mei malam, Presiden Trump pun menjawab komentar Trudeau itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih.
"Sebelumnya hari ini, ada pesan yang disampaikan kepada Perdana Menteri Justin Trudeau dari Kanada yang berbunyi: Amerika akan setuju dengan perjanjian (perdagangan) yang adil, kalau tidak, tidak akan ada perjanjian sama sekali," tegas pernyataan Trump tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News