Correa sedang berada di Tabacundo, sekitar 50 kilometer dari ibu kota Quito, saat seorang wali kota mengaku mendapatkan ancaman via pesan singkat di telepon genggam.
"Apakah Anda pikir Anda telah menyelamatkan orang-orang? Salah. Kami akan membunuh Anda bersama dengan (Presiden) Correa. Hari ini, tunggu saja," ucap sang presiden mengutip pesan dalam ponsel wali kota Frank Gualsaqui, seperti dilansir AFP.
Setelah pesan pertama diterima, Gualsaqui menerima pesan kedua mengenai kematian "banyak orang" di sebuah taman dalam waktu dekat. Presiden Correa dijadwalkan datang ke taman tersebut.
Tim keamanan langsung membawa Presiden Correa dari area publik ke sebuah hotel. Polisi telah menangkap pemilik ponsel yang mengirimkan dua pesan ke Gualsaqui, namun dirinya membantah telah mengirim ancaman tersebut.
Selama menjadi presiden, Correa telah banyak menerima ancaman. Namun ancaman kali ini berbeda, karena petugas mengetahui pesan ancaman itu dikirim dari area dekat sang presiden berada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id