Fabiana Rosales bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP).
Fabiana Rosales bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP).

Gedung Putih Desak Rusia Setop Dukung Maduro

Arpan Rahman • 28 Maret 2019 18:08
Washington: Istri pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido disambut di Gedung Putih, Washington, Rabu. Ia menggalang dukungan internasional untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro.
 
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence memuji Fabiana Rosales. Istri pemimpin oposisi Juan Guaido itu telah muncul sebagai tokoh terkemuka dalam kampanye suaminya buat membawa perubahan ke negara yang dilanda krisis.
 
"Kami bersama Venezuela," kata Trump di awal pertemuan dengan Rosales dan tokoh oposisi lainnya. "Apa yang terjadi di sana seharusnya tidak terjadi," tegasnya, seperti dinukil dari laman TIME, Rabu 27 Maret 2019.


AS ialah negara pertama yang mengakui Guaido sebagai presiden sementara, menyatakan bahwa terpilihnya kembali Maduro tahun lalu tidak sah. Paman Sam telah meningkatkan sanksi dan langkah-langkah diplomatik lainnya dengan tujuan memaksa Maduro menyerahkan kekuasaan.
 
Trump berkata masyarakat Venezuela sudah melalui cobaan "tak terperi" di bawah Maduro karena makanan dan obat-obatan menjadi langka, kejahatan melonjak dan, baru-baru ini, pemadaman listrik melanda sebagian besar negara. Diperkirakan 3 juta orang sudah minggat, sebagian besar ke negara-negara tetangga, tetapi ribuan juga ke AS.
 
"Hari ini, di Venezuela hanya pilihan kebebasan atau kediktatoran, hidup atau mati," kata Rosales di awal pertemuan. "Anak-anaklah yang membayar harganya."
 
Pence meminta pemerintah di seluruh dunia berhenti mendukung pemerintah Maduro, khususnya Rusia atas penempatan pasukan militernya ke negara itu pada akhir pekan.
 
"AS memandang kedatangan pesawat militer Rusia akhir pekan ini sebagai provokasi yang tidak dikehendaki dan menyerukan Rusia menghentikan semua dukungan untuk rezim Maduro," kata Wapres Pence.
 
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan mengirim personel sesuai dengan konstitusi Venezuela dan perjanjian bilateral dengan pemerintah di sana.
 
Di antara mereka yang hadir di pertemuan Gedung Putih adalah istri dan saudara perempuan Roberto Marrero, pembantu utama Guaido yang diculik dari rumahnya di tengah malam oleh sejumlah agen bertopeng, pekan lalu. Pemerintah berkata, dia adalah dalang sebuah komplotan untuk membawa pembunuh bayaran dari Amerika Tengah ke Venezuela guna melakukan berbagai pembunuhan.
 
Rosales dijadwalkan selanjutnya bertemu anggota Kongres dan akan berbicara pada konferensi dengan duta besar yang diakui oleh pemerintahan Trump.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan