Data terbaru Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mencatat ada 362 kematian akibat virus korona per hari ini, Senin 3 Februari 2020. Sementara total infeksinya telah menyentuh angka 17.387.
Hampir semua kematian akibat virus korona nCoV terjadi di Tiongkok. Minggu kemarin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan kematian perdana virus korona di luar Tiongkok, yakni di Filipina.
"Saat ini tidak ada alasan bagi orang Amerika untuk panik," kata penasihat keamanan nasional AS Robert O'Brien dalam program Face the Nation di media CBS.
"Kami rasa risiko penyebaran virus korona di AS relatif rendah," lanjutnya.
O'Brien menegaskan bahwa Presiden Donald Trump telah bertekad untuk melindungi semua masyarakat AS dari berbagai ancaman, seperti terorisme, organisasi kejahatan atau virus.
"Sejumlah langkah telah kami lakukan demi memastikan keamanan seluruh warga Amerika," tutur O'Brien.
Tambahan tiga kasus di AS berasal dari area San Francisco. Juru bicara Agensi Kesehatan San Benito County Sam Perez mengatakan ketiga pasien tertular virus korona dari orang lain, sama seperti dua orang lainnya di Chicago.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News