Warga berkumpul di dekat seorang remaja yang tertembak di bagian kepala dalam unjuk rasa anti-pemerintah di Venezuela - AFP / George CASTELLANO (STR)
Warga berkumpul di dekat seorang remaja yang tertembak di bagian kepala dalam unjuk rasa anti-pemerintah di Venezuela - AFP / George CASTELLANO (STR)

Remaja Tewas Tertembak dalam Unjuk Rasa Anti-Pemerintah

Willy Haryono • 25 Februari 2015 11:20
medcom.id, San Cristobal: Seorang remaja 14 tahun tewas tertembak senjata api di bagian kepala dalam unjuk rasa anti-pemerintah di Venezuela, Selasa (24/2/2015).
 
Korban terluka saat pendemo dan polisi terlibat bentrok di wilayah barat Venezuela. Ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
 
Otoritas setempat menyebut polisi bernama Javier Mora Ortiz mengaku menembak remaja itu dengan peluru karet. Seperti dikutip Associated Press, foto dan video yang memperlihatkan jasad korban beredar di media sosial.

Pejabat partai penguasa, termasuk Presiden Nicolas Madura, ramai-ramai mengutuk pembunuhan remaja tersebut. Mereka meminta warga untuk berhenti berdemo.
 
"Saya ingin mengucapkan rasa duka mendalam kepada orangtua korban yang terbunuh dalam aksi kekerasan," ucap Maduro.
 
Ketegangan terus meningkat di Venezuela seiring memburuknya kondisi perekonomian negara dan penangkapan Wali Kota Caracas. Februari 2015 menandai satu tahun gerakan unjuk rasa masif di jalanan Venezuela, yang sejauh ini telah menewaskan 40 orang.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan