Verruckt, wahana water slide tertinggi di dunia, di taman bermain Schlitterbahn di Kansas City, Missouri, AS. (Foto: Kansascity.com)
Verruckt, wahana water slide tertinggi di dunia, di taman bermain Schlitterbahn di Kansas City, Missouri, AS. (Foto: Kansascity.com)

Bocah Tewas saat Naik Wahana Air Tertinggi di Dunia

Willy Haryono • 08 Agustus 2016 10:47
medcom.id, Kansas City: Seorang bocah berusia 12 tahun meninggal dunia saat menaiki wahana air tertinggi di dunia di sebuah taman bermain di Kansas City, Missouri, Amerika Serikat, Minggu (7/8/2016). 
 
Insiden terjadi di Schlitterbahn Waterpark, yang terletak sekitar 24 kilometer dari barat Kansas City. 
 
Juru bicara Schlitterbahn Winter Prosapio menyebut korban tewas saat menaiki salah satu wahana andalan mereka, Verruckt. Untuk dapat menaiki wahana air tipe water slide setinggi 51 meter ini, seseorang harus terlebih dahulu menaiki 264 anak tangga. 

Schlitterbahn ditutup setelah terjadinya insiden hingga Senin ini. Operasional Verruckt juga dihentikan untuk kepentingan penyelidikan. Detail kematian korban tidak disebutkan. 
 
"Kami turut berduka cita kepada keluarga korban," tutur Prosapio, yang mengatakan keluarga korban ada di taman bermain saat kejadian. 
 
Prosapio menegaskan semua wahana bermain termasuk Verruckt diperiksa setiap hari, dan juga bahkan diinspeksi "pihak luar" sebelum awal pembukaan musim baru. 
 
Verruckt, yang berarti "gila" dalam bahasa Jerman, dinyatakan sebagai water slide tertinggi di dunia oleh museum rekor dunia Guinness World Records. Orang yang menaiki wahana ini akan ditempatkan di sebuah perahu karet, untuk kemudian meluncur tajam dari ketinggian 51 meter. 
 
Seperti dikutip Associated Press, tinggi minimal seseorang yang ingin menaiki Verruckt adalah 86 sentimeter. 
 
Bocah Tewas saat Naik Wahana Air Tertinggi di Dunia
Verruckt, water slide tertinggi di dunia. (Foto: Kansascity.com)
 
Pembukaan Verruckt pada 2014 sempat ditunda beberapa kali, meski operator tidak menyebutkan alasan penundaan. Dua media pada tahun itu melaporkan pembatalan diakibatkan masalah sistem conveyor yang menarik perahu karet dari bawah ke atas wahana. 
 
Menurut Prosapio, pihaknya pada 2014 tak ragu untuk menunda pembukaan Verruckt sampai berapa kali pun hingga wahana itu dipastikan aman. 
 
Pada 2014, salah satu pemilik Schlitterbahn Jeff Henry mengatakan kepada USA Today bahwa dia dan desainer senior John Schooley mengkalkulasi Verruckt berdasarkan wahana rollercoaster
 
Dalam serangkaian tes awal, karung pasir dinaikkan ke perahu karet dan diluncurkan di Verruckt. Hasil uji coba berujung pada pemangkasan separuh jalur Verruckt dan juga perbaikan beberapa sudut luncur. 
 
Sebuah video promosi Verruckt memperlihatkan dua pria yang menaiki perahu karet, yang sempat sedikit melayang saat melewati puncak pertama wahana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan