"Kami akan mengumumkan kesepakatan bahwa Kuba dan AS sudah mencapai kesepakatan untuk membuka hubungan diplomatik normal. Kedua negara akan membuka kedutaan di masing-masing ibu kota," ujar seorang pejabat AS, seperti dikutip CNN, Rabu (1/7/2015).
"Presiden Barack Obama dan Menlu John Kerry akan mengumumkan hal tersebut kepada publik,"lanjutnya.
Pembukaan kedutaan merupakan langkah akhir dalam upaya normalisasi hubungan diplomatik antara Kuba dan AS. Upaya itu sudah diinisiasi oleh Presiden Barack Obama sejak Desember 2014 lalu.
Sejak inisiasi, AS terus melonggarkan larangan bepergian ke Kuba. Selain itu mereka juga membuka kembali hubungan ekonomi dengan Kuba.
April 2014 lalu, Obama bertemu dengan Presiden Kuba Raul Castro dalam sebuah pertemuan di Panama. Ini merupakan pertemuan pertama pemimpin AS dan Kuba dalam 50 tahun terakhir.
Pada Juni 2015 lalu, AS secara resmi mengeluarkan Kuba dari negara pendukung aksi teror. Sikap AS tersebut membuka peluang dari normalisasi hubungan diplomatik kedua negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News